Gampang

Starting Lineup
Arema: 32-Dadang Sudrajat, 55-Aaron Nguimbat, 6-Suroso (c), 25-Erick Setiawan, 5-Fandy Mochtar, 4-Hendra Ridwan, 20-Souleymane Traore, 88-Pello Benson, 14-Arif Suyono, 10-Emaleu Serge, 22-Emile Mbamba, cadangan: 21-Kurnia Meiga, 24-Richie Pravita Hari, 15-Zulkifli, 27-Ahmad Sembiring, 11-Ahmad Bustomi, 7-M. Bachtiar, 9-I Komang Mariawan

PSM Makassar: 1-Syamsidar, 19-Iqbal Samad, 3-Adnan Buyung, 4-Ouadja Sakibou, 29-Handy Hamzah, 5-Ali Khadafi, 8-Syamsul Chaerudin (c), 7-Claudio Pronetto, 22-Irsyad Aras, 9-Aldo Baretto, 10-Julio Lopez, cadangan: 30-Nurahman, 26-Jayusman, 17-Rahmat Latif, 14-Faturahman, 27-Sandinata, 25-Diva Tarkas, 18-Ahmad Amirudin

Match Report
Emaleu Serge mengakhiri paceklik golnya setelah mencetak gol pada menit ke 6 awal babak pertama sekaligus membawa Arema unggul 1-0. Gol Serge tercipta melalui heading memanfaatkan umpan crossing dari free kick Arif Suyono di sisi kiri pertahanan PSM Makassar.

Arema berpeluang menggandakan skor setelah pada menit ke 15 Emaleu Serge yang lepas dari sayap kanan melepaskan umpan crossing mendatar kepada Emile Mbamba. Kontrol bola yang kurang sempurna dan kesigapan kiper PSM, Syamsidar membuat gawang PSM tetap aman.

Pemain belakang PSM, Handy Hamzah, menjadi pemain pertama yang memperoleh pada pertandingan tersebut setelah melanggar Emile Mbamba. Syamsidar kembali membuat penyelematan gemilang saat menepis tendangan bebas Emile Mbamba dari jarak sekitar 30 meter pada menit ke 26. Melalui sebuah serangan balik cepat, PSM hampir menyamakan kedudukan melalui Irsyad Aras. Setelah menerima umpan dari Julio Lopez di dalam kotak penalti, Irsyad yang tidak terkawal gagal mencetak gol setelah tendangan keras kaki kannyanya melebar tipis di sisi kanan gawang Dadang Sudrajat.

Selang beberapa menit kemudian, Aaron Nguimbat hampir mencetak gol yang berawal dari tendangan penjuru Arif Suyono. Heading jarak dekat bek bongsor asal Kamerun tersebut masih mampu ditepis oleh Syamsidar. Pada akhir babak pertama, Erick Setiawan menjadi pemain pertama Arema yang menerima karti kuning setelah melanggar Claudio Pronetto.

Awal babak kedua, Julio Lopez yang lepas dari perangkap offside gagal mencetak gol setelah tendangannya mampu ditepis oleh Dadang Sudarjat.

Selang beberapa menit kemudian, Emile Mbamba mencetak gol sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0 melalui heading memanfaatkan kesalahan antisipasi bola dari kiper PSM, Syamsidar.

Pada menit ke 78, Dadang Sudrajat kembali membuat penyelamatan dengan menahan heading Aldo Baretto memanfaatkan umpan crossing Irsyad Aras dari sayap kanan PSM.

Konsentrasi menyerang membuat lini perahanan PSM rapuh. Emlaeu Serge beberapa kali mampu melakukan solo run menuju kotak penati PSM meskipun umpannya kepada Emile Mbamba gagal dikonversi menjadi gol ketiga. Tendangan bebas Emile Mbamba pada menit akhir injury time juga masih mampu ditangkap oleh Syamsidar.

Kemangan home pertama Arema ini disambut suka cita oleh Aremania karena menjadi kado istimewa bagi Ulang Tahun Arema ke 21 (11 Agustus 2008) dan HUT RI ke 63, sekaligus sebagai hadiah bagi Emaleu Serge yang telah kembali mencetak gol pasca pulih dari cedera.