Gampang

Persiba kembali memperoleh peluang pada menit ke 21 melalui tendangan bebas Robbie Gaspar yang mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Arema, M. Yasir.

Hendra Ridwan menjadi pemain pertama yang memperoleh kartu kuning pada pertandingan ini karena sengaja handsball pada menit ke 27.

Emile Mbamba kembali memperoleh kesempatan mengeksekusi free kick dari jarak sekitar 10 meter di luar kotak penalti Persiba. Namun tendangan kerasnya mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Persiba, I Made Wirawan.Selang beberapa menit kemudian, Mbamba memperoleh peluang terbaiknya pada babak pertama setelah mendapatkan umpan daerah yang sangat akurat dari Souleymane Traore. Sayang tendangan setengah voli kaki kiri Mbamba melebar di atas gawang Persiba.

Arema memecah kebuntuan di akhir babak pertama. Kembali tendangan bebas diperoleh Mbamba tidak jauh di luar kotak penalti Persiba. Kali ini tendangan melengkung Mbamba ke arah kiri gawang Persiba tidak mampu dijangkau oleh I Made Wirawan. Arema pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Permainan Arema lebih berkembang di awal babak kedua dengan tempo lebih cepat. Bekerja sama one two dengan Emile Mbamba, Fandy Mochtar berpeluang menggandakan keunggulan Arema andai tendangan kerasnya dari luar kotak penalti Persiba tidak mampu diantisipasi oleh kiper Persiba.

I Komang Mariawan yang tampil tidak pada performa terbaiknya memperoleh peluang pada menit ke 55. Memanfaatkan crossing Ahmad Jufriyanto yang overlap di sisi kiri pertahanan Persiba, tendangan Komang masih terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap oleh I Made Wirawan.

Gol kedua Arema tercipta pada menit 65. Berawal dari kerjasama apik dengan Emile Mbamba, Souleymane Traore melakukan tendangan terukur ke arah pojok kiri gawang Persiba yang tidak mampu dijangkau oleh I Made Wirawan.

Unggul dua gol tidak mengendurkan serangan-serangan Arema. Bahkan Arema hampir menambah gol melalui Ahmad Bustomi setelah tendangan keras kaki kiri pemain bernomor punggung 11 tersebut membentur mistar atas gawang Persiba.

Memasuki lima belas menit akhir pertandingan, Persiba berupaya bangkit melalui serangan-serangan dari lini tengah dan mengandalkan kecepatan dua striker lokal, Musafri dan Sulthan Samma. Kokohnya lini belakang Arema yang digalang Aaron Nguimbat dan Suroso membuat serangan-serangan Persiba selalu gagal menembus kotak penalti Arema.

Sebaliknya, Arema yang bermain safe karena sudah unggul dua gol melakukan beberapa pergantian pemain. Ahmad Sembiring, Ali Usman, dan mantan pemain Arema Junior, Benny Wahyudi, masuk menggantikan Ahmad Bustomi, I Komang Mariawan, dan Ahmad Jufriyanto.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, Arema berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 atas Persiba Balikpapan sekaligus mencatat empat kemenangan beruntun dan lima clean sheet.

Sumber : www.ongisnade.net